dan ketika udara pagi datang membawa senandungmu, menggembirakan hatiku dengan canda tawamu, seketika mengembanglah kuncup-kuncup layu di taman
kalbuku, namun kini akupun mulai sadar bahwasanya ruang kosong ini masih mengikat erat segenap waktu serta perasaanku dan tak akan pernah terisi lagi oleh pesona keindahanmu
No comments:
Post a Comment