hai cinta, kenapa kau masih saja berdiam di sana?
telah lama kulihat engkau duduk menyendiri di beranda hatiku
aku tak tega bila melihatmu terus-terusan seperti itu cinta
menahan hawa dingin dengan gigilmu yang mulai membeku
kenapa tak kau coba saja mengetuk pintu hatiku ini cinta?
aku pasti akan menyambutmu tanpa ada rasa ragu
membawamu masuk ke dalam ruang yang paling aku jaga
lalu akan kusiapkan sebuah bilik hangat sebagai tempat istirahatmu
No comments:
Post a Comment