wahai barisan awan di langit malam, segeralah kau menghitam, menjelmalah menjadi bulir-bulir air yang berjatuhan, sampaikan rinduku padanya lewat rintik hujan, basahi jiwanya yang kini tengah kehausan, aku tak perlu deras, cukup lewat gerimis, karena lebih membekas
No comments:
Post a Comment