seperti semilir angin di penghujung senja, ia begitu sejuk menyapa jiwa, datang menjemput sisa-sisa serpihan asa, yang kembali tertinggal oleh langkah kaki sang surya, lihatlah dia masih mampu tersenyum gembira, dengan balutan rona jingga yang menyaput kedua belah pipinya, secercah harap kini kembali tersampir di antara bahu dan kepala, sebagai bekal untuk mengarungi lautan mimpinya
No comments:
Post a Comment