setitik bayangan tampak melintas di angkasa,
diantara awan yang tengah merapatkan barisannya
menutup senja yang tak lagi merona,
tertinggal oleh putaran langkah kaki sang surya
lihatlah sang arjuna telah kembali,
dari balik kaki cakrawala ia mulai tampakkan diri
gerak langkahnya tertata begitu rapi,
mengalun pelan ikuti irama dalam hati
sesaat awan mulai menyibakkan sisi gelapnya,
seraya memberi ruang bagi sang pembawa panah asmara
jutaan pasang mata dibuat terpesona olehnya,
berdecak kagum menatap sosok yang penuh wibawa
berlatarkan rintik hujan dan senandung para bidadari,
sang arjuna mulai pentaskan satu aksi
menari indah diatas lengkung warna pelangi,
coba memikat sang pujaan hati
kaum hawa menyambutnya penuh suka cita,
seakan terlupa dari segala luka yang membalut jiwa
tangis derita berubah menjadi senyum bahagia,
larut dan terbuai dalam aura penuh romansa
sayup-sayup mulai terdengar bisikan suara hati,
diantara wanita yang kian terlenakan diri
mengalun syahdu getarkan nurani,
dambakan cinta seorang lelaki sejati
No comments:
Post a Comment