saat kau tak hadir menyapa,
ruang diamku kembali berselimutkan hampa
tiada lagi senyum yang mampu menggugah rasa,
hanya berteman asa yang kian lirih untuk bersuara
siang dan malam hadirmu selalu kunanti,
memecah sunyi yang kian menjalar relung hati
kurindu canda tawamu yang riangkan diri,
pelepas penat tuk menyongsong putaran hari
wahai gadis pembawa inspirasi jiwa,
lihatlah aku yang kini terkulai tak berdaya
menahan perih diantara sayapku yang masih terluka,
tak mampu lagi terbang membelah udara
sungguh kuingin kau temani aku malam ini,
membalut luka yang kian lemahkan diri
bersenandunglah dengan kidung merdu surgawi,
bawaku terlelap menggapai semua mimpi
No comments:
Post a Comment